Liputan Kegiatan Sosial: Komunitas Yang Berkontribusi Untuk Lingkungan

Liputan Kegiatan Sosial: Komunitas Yang Berkontribusi Untuk Lingkungan – Sebagai bentuk kepedulian lingkungan dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke 78 tahun 2024, Polres Pasuruan melakukan penanaman pohon di kawasan lingkungan untuk penanaman pohon dan ketahanan pangan di Polres Pasuruan, Kamis (27/06/2024).

AKBP Pasuruan AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si memimpin acara tersebut. yang juga termasuk Pj. Ia diwakili oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan, PJU dan Polres Pasuruan.

Liputan Kegiatan Sosial: Komunitas Yang Berkontribusi Untuk Lingkungan

Liputan Kegiatan Sosial: Komunitas Yang Berkontribusi Untuk Lingkungan

Kapolres Pasuruan mengatakan, “Proyek Penanaman Sosial Polres Pasuruan merupakan wujud kepedulian kami terhadap alam dan mendukung perlindungan lingkungan hidup di Mapolres Pasuruan.”

Bale Bambu Dari Katgama Untuk Masyarakat Desa Talaga, Cianjur, Jawa Barat

AKBP Teddy juga mengatakan, penanaman pohon tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat seperti mencegah erosi, meningkatkan oksigen, dan membantu memerangi perubahan iklim.

“Pada Hari Bhiyangkara ke-78 ini, kami berharap Polri dapat terus berkontribusi dalam menjaga alam dan lingkungan hidup, serta membangun hubungan baik dengan masyarakat,” imbuhnya.

Lanjut Kapolri, kegiatan penanaman pohon tersebut tidak hanya bersifat simbolis, namun juga bagian dari komitmen Polri dalam membantu lingkungan.

“Diharapkan pohon yang kita tanam hari ini dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat jangka panjang terhadap aliran oksigen khususnya bagi yang berkunjung ke Polres Pasoroan,” tutupnya. Sultan

Pt Pgn Tanam 1.000 Pohon Mangrove Di Objek Wisata Pandan Alas Lampung

435 Liputan lintas negara Mantan Wakil Presiden Joseph Calle hingga pernikahan Neva Rhea Norsen, calon gubernur Kalimantan Barat 2024

251 Liputan berita politik, hukum dan keamanan Pendekatan soft pendekatan pemerintah RI berjalan dengan baik, akhirnya pilot Philip dilepasliarkan Kota Yogyakarta – salah satu tahapan perayaan HUT Pramuka UGM tahun ini adalah pengabdian kepada masyarakat, acara pertama dan minggu lalu dibuka dengan upacara pembukaan. Mengikuti tren fokus pada isu lingkungan hidup, tema tahun ini adalah “Terus berkontribusi pada dunia yang berkelanjutan”.

Acara yang dilaksanakan pada 10 Agustus ini juga merupakan bagian dari peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN). Dan untuk memperluas jangkauan dan dampaknya, proyek ini bekerjasama dengan komunitas lingkungan hidup lainnya yaitu Generasi Hijau (GG) DIY. Menurut Ibu Unita Elail, CD, koordinator departemen acara peringatan 43 tahun, “Kami memahami pentingnya kolaborasi untuk menghasilkan dampak.”

Liputan Kegiatan Sosial: Komunitas Yang Berkontribusi Untuk Lingkungan

Pada Sabtu pagi (8/10/2024), tim pramuka UGM memulai kegiatan di dua tempat. Pertama di Rumah Singgah Wiloso Projo (RPA), Gowongan, Jetis. Titik kedua di sekitar Tugu Pal Putih, Yogyakarta.

Lindungihutan.com Dan Masyarakat Bersatu Untuk Aksi Lingkungan Di Lapangan Kridha Buana Jatipurno

Kegiatan yang dilakukan di RPA antara lain workshop pengelolaan sampah dan penanaman pohon untuk anak-anak di RPA. Rekan-rekan dari GG DIY menjadi pemateri pada sesi ini yang disajikan dengan santai dan ceria. Acara lainnya adalah upacara penanaman pohon dan pendampingan pengurusan RPA.

Jika RPA ditujukan pada anak-anak terlantar, maka peristiwa yang terjadi di Togo dapat menjangkau masyarakat. Tim Pramuka UGM dan tim GG DIY melakukan sosialisasi tentang miniatur plastik. Melalui pertemuan dan kerja sama dengan para pengangkut kantong plastik, mereka mengusulkan perubahan kantong plastik sekali pakai menjadi kantong yang dapat digunakan kembali.

Setelah kampanye, poster diterbitkan sebagai informasi strategis untuk tujuan kampanye. Surat yang berbunyi antara lain “Ganti barang sekali pakai dengan barang lain” dan “Ayo lawan polusi plastik”, kampanye ini diharapkan dapat membuat masyarakat mengetahui informasi yang bermanfaat., BANJARMASIN – Forum Jurnalis Ekonomi Kalimantan Selatan (Kalsel) (FWE) ) ) menunjukkan. Ia senantiasa terlibat dalam berbagai aktivitas kehidupan masyarakat di Benoa.

Baru-baru ini, bersama tokoh pemuda Banua Akbari dan berbagai komunitas peduli lingkungan di Provinsi Kalimantan Selatan, FWE Kalsel turut serta dalam pembersihan sampah di pesisir pantai Turki, Minggu (26/11/2023).

Kerukunan Dan Kelestarian Alam: Belajar Dari Program Eco Bhinneka Muhammadiyah Pontianak

Aksi membersihkan rumput ini sendiri dilakukan sebagai bentuk rasa cinta terhadap lingkungan dan agar tempat wisata di Kalimantan Selatan tetap terjaga keasriannya.

Pada bagian acara, Tokoh Pemuda Benoue Akbari berharap dengan adanya kegiatan bersih-bersih yang melibatkan banyak komunitas demi menjaga lingkungan, diharapkan kali ini dapat meningkatkan kesadaran lingkungan generasi muda akan pentingnya menjaga lingkungan untuk masa depan mereka. .

“Saat ini, dengan menempatkan banyak generasi muda di berbagai bidang pengelolaan lingkungan hidup untuk membersihkan sampah-sampah di pesisir pantai Turki, kami berharap generasi muda di Banua bisa lebih sadar akan permasalahan lingkungan hidup,” tegasnya.

Liputan Kegiatan Sosial: Komunitas Yang Berkontribusi Untuk Lingkungan

Ia pun mendukung berbagai karya baik yang dapat dilakukan pemuda Benoit dari berbagai komunitas. Baginya, kegiatan baik yang bisa dilakukan bermanfaat untuk melahirkan generasi muda yang produktif sehingga bisa meraih emas Indonesia di tahun 2045.

Mcdonald’s Indonesia Ajak Karyawan Berbagi Kebahagiaan Dengan Komunitas Sekitar Restoran

“Tidak perlu berpikir untuk melakukan hal besar, mulailah saja dengan tindakan sederhana seperti ini yang memberikan manfaat bagi diri sendiri dan lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, pendiri Brescia Boutique Astikuma Nozola yang bersama penyelenggara White Brescia, Avolais, berterima kasih atas dukungan semua pihak sehingga dapat dilakukan aksi pembersihan Sungai Turki dari berbagai kota pengelolaan lingkungan di Selatan. kalimantan. sangat bagus

“Kedepannya tentunya kami akan terus bekerja sama dengan semua pihak yang melakukan aksi serupa agar berdampak lebih besar lagi, terutama untuk meningkatkan kesadaran generasi muda dan masyarakat sekitar akan pentingnya menjaga lingkungan, kebersamaan kita. masa depan,” jelasnya.

Secara terpisah, Ketua FWE Kalsel Arif Rahman juga mengapresiasi Proyek Pembersihan Sampah Pantai Turki yang dilakukan melalui kemitraan dengan banyak komunitas untuk pengelolaan lingkungan.

Tk Taman Indria, Menumbuhkan Generasi Penerus Bangsa Melalui Kegiatan Marked Day

“Pada kesempatan ini kami juga mengajak rekan-rekan jurnalis ekonomi di Kalimantan Selatan untuk ikut serta dalam pengumpulan sampah di sekitar pantai Turki. Dukungan seperti ini yang kami berikan tidak hanya dalam “berita-berita tentang menjaga lingkungan, tetapi juga untuk benar-benar ikut terlibat,” ujarnya.

Sekadar informasi, selain melakukan aksi bersih-bersih di pantai Turki, dalam acara ini FWE Kalimantan Selatan juga mengadakan program konferensi dengan banyak jurnalis desk ekonomi.

Acara temu media ini sendiri berlangsung sukses berkat dukungan banyak mitra kerja, antara lain Bank Kelsal, calon legislatif (caleg) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dari Daerah Pemilihan Pusat Banjarmasin, Akbari, anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Republik Indonesia (DPR RI) pada Pilkada Kalsel II, Hj Aida Muslimah Rosehan, PT Adaro Indonesia, PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Banjarmasin, Jamkrida Kalsel, Telkomsel, Lintas Jawa Group untuk Putra Mahkota Tela H Simsir Rahman. Mengusung tema ‘sustainability, kemitraan membangun kehidupan yang berkelanjutan’, acara ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap kelestarian lingkungan.

Liputan Kegiatan Sosial: Komunitas Yang Berkontribusi Untuk Lingkungan

Acara yang berlangsung selama tiga hari, Rabu hingga Jumat (24-26/07/2024) bertempat di Taman Sungai Laawaa, Desa Matano, Luwu Timur, acara tersebut melibatkan 43 siswa dari 17 SMP dan guru SMK se-Marie Cinta Timur. peserta dan berikan kepada mereka. Sebuah pengalaman belajar untuk perlindungan lingkungan.

Rimbawan Diajak Bersatu Dalam Membangun Lingkungan Yang Sehat Dan Berkelanjutan Pada Hari Bakti Ke-41

Upacara tersebut mendapat perhatian dari berbagai pihak lain, antara lain Chief Executive Officer (CEO) PT Vale, Febriany Eddy, dan manajemen PT Vale.  Program Inovasi Sosial Taman Sungai Laa Waa memperkuat keterlibatan lingkungan untuk kemitraan yang berkelanjutan.

Kehadiran Direktur Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Luwu Timur Andi Makkaraka, Perwakilan DLH Kabupaten Sulawesi Selatan, Koordinator Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Selatan, Koordinator Masyarakat Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Ishak Iskandar, Pengelola Area KSDA 1-Pusat KSDA Sulawesi Selatan Iskandar, Kab. Camat Noha Haridi Hamid, Camat Wasuponda Alamsyah, Kepala Desa Matano Jumahir, Kepala Desa Nuha Padaro dan Kepala Desa Magani Raniy Syam menunjukkan keterkaitan antara industri, pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan.

Fabriani Edi menekankan pentingnya menjaga lingkungan Danau Matano “Melindungi sumber daya air adalah tanggung jawab kita bersama. Kami bertekad untuk memastikan bahwa sumber daya tersebut tetap aman untuk generasi mendatang.

Acara tersebut mencakup berbagai kegiatan seperti berlayar, penanaman pohon, presentasi tentang pelestarian alam dan diskusi mengenai peran industri dan pemerintah dalam menjaga lingkungan. Manajemen PT Vale juga membuka toko anak-anak di kebun organik, sebagai bukti nyata komitmen terhadap lingkungan.

Jum.at Bersih”, Pemerintah Desa Lenggah Sari Ajak Masyarakat Dan Perangkat Desa Gotong-royong

Selama ini, PT Vale mendirikan sekolah konservasi alam dengan tujuan untuk mendidik generasi muda akan pentingnya menjaga lingkungan dan keanekaragaman hayati.

“Sekolah konservasi ini akan menjadi pusat pembelajaran bagi para peserta. Kami berharap mereka dapat menjadi pionir konservasi yang memahami pentingnya menjaga sumber daya alam,” kata Fabri.

Fabriani mengatakan, PT Vale berkomitmen menerapkan praktik pengelolaan lingkungan berkelanjutan, mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan dan berkontribusi terhadap konservasi sumber daya alam. “Berguna untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan hidup, sesuai dengan nilai-nilai perusahaan yaitu menghormati planet dan masyarakat,” ujarnya.

Liputan Kegiatan Sosial: Komunitas Yang Berkontribusi Untuk Lingkungan

Hingga Juni 2024, PT Vale telah merehabilitasi penambangan sebanyak 3.780 dunam. Total area yang dibuka hingga Juni 2024 mencapai 5.761 dunam, dan telah ditanam lebih dari 4,83 juta pohon, termasuk pohon lokal dan pohon terbatas.

Bina Keakraban Keluarga, Ldii Makassar Helat Bakti Sosial Di Malino

Ketertarikan peserta terhadap kota ini terlihat dari berbagai perlombaan yang diadakan seperti olah raga tradisional egrang dan tendangan serta pameran seni rupa. Proyek ini juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian Kfar Matno, serta partisipasi masyarakat dalam kepanitiaan dan penjualan produk UMKM.

Festival Taman Sungai Laa Waa dan Peringatan HKAN menyoroti upaya PT Vale yang melibatkan masyarakat dan pemuda dalam upaya perlindungan lingkungan. Melalui semangat berbagi, terbukti bahwa langkah-langkah kecil yang diambil saat ini akan membentuk masa depan yang berkelanjutan dan inklusif.

Kegiatan yang ada di salah satu proyek paling inovatif milik perusahaan yaitu Eco Vista Lea Park ini diharapkan dapat menjadi ajang pembelajaran bagi masyarakat sekitar untuk mempelajari inovasi-inovasi sosial lainnya yang mampu menyelesaikan permasalahan lingkungan dan sosial. Untuk kota-kota tetangga wilayah alokasi PT Vale.

Melalui kerja sama antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat, PT Vale bertekad untuk tetap menjadi pionir dalam upaya perlindungan lingkungan hidup, karena setiap tindakan saat ini akan memberikan hasil yang signifikan di masa depan.

12.000 Pohon Untuk Kurangi Emisi Karbon

“Mari kita terus melangkah maju dengan keberanian, kerja sama, dan komitmen untuk melindungi dunia, demi generasi mendatang. Dengan tekad dan tindakan yang konsisten, PT Vale memastikan warisan alam tetap lestari untuk generasi mendatang,” pungkas Fabri.

“Di bawah kepemimpinan Ibu Fabriri, kami telah melihat berbagai inisiatif yang bermanfaat, termasuk pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang sangat dinikmati masyarakat,” ujarnya.

“Pekerjaan ini sangat bagus. Kita mendapat ilmu baru dan mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi diri lebih jauh,

Liputan Kegiatan Sosial: Komunitas Yang Berkontribusi Untuk Lingkungan

Artikel Terkait

Leave a Comment