Liputan Ekonomi: Analisis Pasar Properti Di Tengah Pandemi

Liputan Ekonomi: Analisis Pasar Properti Di Tengah Pandemi – Pandemi COVID-19 pada awal tahun 2020 menyebabkan perubahan kondisi perekonomian berbagai negara. Di Indonesia, sektor real estate mengalami penurunan terbesar. Berdasarkan analisis ini

Dalam dunia usaha ini, sangat perlu dilakukan antisipasi terhadap berbagai peluang buruk yang mungkin timbul dan diharapkan dapat menjadi pedoman dalam pemilihan strategi manajemen dalam menghadapi kondisi terburuk. Model yang berbeda digunakan untuk analisis dalam penelitian ini

Liputan Ekonomi: Analisis Pasar Properti Di Tengah Pandemi

Liputan Ekonomi: Analisis Pasar Properti Di Tengah Pandemi

Membandingkan satu model dengan model lainnya. Hal ini memungkinkan pengambil keputusan untuk mendapatkan wawasan tentang proposisi strategi terbaik.

Vol. 5 No. 1 (2021): Margin Eco

Altman, EI (1968). Indikator keuangan, analisis diskriminan dan prediksi kebangkrutan perusahaan. Dalam Jurnal Keuangan (Vol. 23, Edisi 4, hlm. 589–609). https://doi.org/10.1111/j.1540-6261.1968.tb00843.x

Burhaneddin dan Amalia. (2015). Menggunakan metode Altman Z-Score dan metode Springate untuk mengetahui potensi financial stress pada perusahaan manufaktur sektor industri utama dan kimia subsektor semen tahun 2009-2013. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.

Platt, HD, & Platt, MB (2002). Memprediksi kesulitan keuangan perusahaan: Refleksi bias pengambilan sampel. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 26(2), 184–199. https://doi.org/10.1007/BF02755985

Kuning. (2014). Penggunaan model Zmijewski, Springate, Altman Z-Score dan Grover dalam memprediksi kebangkrutan perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Universitas Dian Nuswantor.

Keseimbangan Baru Bisnis Perkantoran

Situmorang, R. T. (2020, 23 Oktober). Covid – 19 Pengaruhi Keuangan, Pefindo: Perusahaan properti paling terpukul. 6-7. https://market.bisnis.com/read/20201023/192/1308983/covid-19-gerogoti-keuangan-pefindo-usaha-properti-paling-terdampak

Widarjo, W. dan Setiawan, D. (2009). Pengaruh indikator keuangan terhadap kondisi kesulitan keuangan perusahaan mobil. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 11(2), 107-119, permintaan pasar, lapangan kerja dan pasokan perumahan tetap lemah seiring berkurangnya minat investor. Namun, peluang tetap terbuka seiring dengan pertumbuhan populasi dan kekurangan perumahan.

Sebuah apartemen hunian di Kecamatan Cawang, Jakarta Timur, pada Kamis (30/12/2021). Apartemen dengan lokasi strategis di pusat kota dan tempat kerja masih menjadi pilihan penduduk kota. Alasannya adalah kemudahan bergerak dan aktivitas sehari-hari.

Liputan Ekonomi: Analisis Pasar Properti Di Tengah Pandemi

Sejumlah lembaga riset real estate memperkirakan permintaan pasar apartemen strata masih punya waktu untuk pulih. Keadaan ini berbanding terbalik dengan minat terhadap rumah tapak yang terus meningkat.

Menjawab Tantangan Pasar Apartemen

Penurunan lapangan kerja juga terjadi pada apartemen sewaan (serviced apartemen). Menurut Bank Indonesia, pada tahun 2022 pada kuartal I, permintaan apartemen disewakan masih tetap. Oleh karena itu, perlambatan pertumbuhan pasokan apartemen sewa terjadi setiap triwulan.

Sinyal penurunan penjualan perumahan terus berlanjut sejak tahun 2015. Colliers Indonesia mencatat penjualan rumah melemah selama pandemi Covid-19. Okupansi apartemen sewa juga mengalami penurunan, dari 61 persen pada triwulan IV 2021 (Oktober-Desember) menjadi 58 persen pada triwulan I 2022.

Pasokan apartemen juga berkurang. Jika rata-rata pasokan perumahan meningkat 8-17 ribu per tahun. apartemen, pasokannya berkurang 2-4 ribu selama pandemi. apartemen per tahun. pada tahun 2022 sekitar 4.400 proyek yang telah selesai akan diselesaikan, naik sedikit dari sekitar 4.300 unit tahun lalu.

Salah satu faktor penyebab lesunya pasar perumahan adalah minimnya minat investor. Investor sejauh ini mendominasi pembelian perumahan. Sementara itu, banyak hal yang perlu dipertimbangkan investor saat ini, terutama seputar suku bunga bank dan ekspektasi margin keuntungan. Investasi perumahan diyakini belum akan memberikan imbal hasil yang menarik saat ini.

Sektor Properti Sumbang Pdb Rp2.865 T

Asosiasi Pialang Real Estat Indonesia (Arebi) mencatat tekanan pasar perumahan terus berlanjut baik di pasar primer maupun sekunder. Pasar perumahan saat ini lebih memilih bangunan siap huni. Akibatnya antara lain banyak terjadi kasus kegagalan atau kegagalan pembangunan perumahan sehingga menimbulkan kerugian bagi konsumen. Padahal, dimulainya suatu proyek perumahan baru biasanya bertepatan dengan pre-sale, yaitu penjualan sebelum pembangunan proyek tersebut dimulai.

Menghadapi tekanan pasar, pemerintah memberikan sejumlah insentif finansial, seperti pajak pertambahan nilai yang dibayar pemerintah (PPN) yang diperpanjang hingga tahun 2022. pada bulan September, dan menurunkan rasio Kredit Pemilikan Rumah (LTV/FTV). suku bunga indikatif yang lebih rendah juga dibeli. Namun, terdapat permasalahan terkait kemungkinan kenaikan suku bunga pinjaman bank, kenaikan PPN menjadi 11 persen, dan kenaikan inflasi, yang selanjutnya dapat mengurangi sentimen konsumen.

Kebutuhan akan perumahan menjadi solusi bagi masyarakat perkotaan dalam menghadapi semakin mahal dan terbatasnya lahan perkotaan. Namun, pilihan menetap di apartemen tidak hanya berkaitan dengan kebutuhan, tapi juga gaya hidup.

Liputan Ekonomi: Analisis Pasar Properti Di Tengah Pandemi

Sebelum pandemi, kembali ke kehidupan perkotaan merupakan pilihan masyarakat urban. Orang yang bekerja di perkotaan biasanya mencari hunian yang dekat dengan pusat kota. Gaya hidup perkotaan yang praktis, upaya mengurangi tekanan kemacetan dan mengoptimalkan waktu mendorong pencarian hunian vertikal di dekat pusat kota dan pusat transportasi massal.

Pdf) Analisis Trend Pertumbuhan Indeks Harga Properti Komersial Di Kota Besar Indonesia Pasca Pandemi Covid-19

Namun pandemi Covid-19 sedikit banyak telah mengubah cara hidup masyarakat. Model bekerja dari rumah (WFH) terus berkembang menjadi model kerja hibrid – kombinasi kerja kantor dan pekerjaan rumah – model bekerja dari mana saja berarti masyarakat dapat memiliki banyak pilihan tempat tinggal di mana saja. Oleh karena itu, permintaan akan rumah dengan lahan dan udara bersih di pinggiran kota lebih banyak dibandingkan apartemen.

Warga melintasi proyek pembangunan perumahan yang ditutup hampir sepekan di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (10/5/2022). Sebagian besar proyek pembangunan infrastruktur masih ditolak oleh para pekerja yang pulang kampung.

Menurunnya permintaan apartemen bukan berarti pasar perumahan akan terus melemah. Meski belum pulih pada tahun ini, peluang pasar perumahan masih terbuka di tengah semakin terbatasnya lahan perumahan. Di Indonesia dimana pada tahun 2020 pada bulan September 270,2 juta orang hidup jumlah penduduk dan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 1,25 persen, Indonesia masih menghadapi kekurangan perumahan sebesar 11 juta jiwa. keluarga.

Perumahan vertikal merupakan solusi hunian yang dapat mengurangi permasalahan alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan pemukiman. Di sisi lain, penggunaan transportasi umum yang semakin efisien untuk mengurangi kemacetan akan mendorong masyarakat untuk memilih hunian vertikal yang dekat dengan pusat transportasi umum.

Industri Properti Di Indonesia Alami Peningkatan Selama 2022

Dengan dominasi generasi Milenial dan Generasi Z berusia 24-41 tahun, pencarian real estate hunian kini menghadirkan tantangan sekaligus peluang. Tantangannya adalah bagaimana mengajak generasi milenial dan Gen Z untuk berinvestasi dan tinggal di apartemen. Gaya hidup yang praktis, kualitas hidup yang baik dan lingkungan yang sehat serta perumahan yang multifungsi menjadi pilihan yang semakin banyak. Kandang vertikal diperlukan untuk memenuhi kebutuhan ini. Akses masyarakat terhadap perumahan meningkat karena adanya insentif pemerintah. Pasar real estat diyakini membaik.

Seorang asisten penjualan mencoba meyakinkan pembeli pada tahun 2019. Pada Indonesia International Real Estate Expo di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat pada Sabtu (21/09/2019). Pameran ini menawarkan apartemen kering dan vertikal di banyak daerah, terutama di daerah penyangga Jakarta seperti Bekasi, Bogor, dan Tangerang.

JAKARTA, —Dengan banyaknya insentif yang diberikan pemerintah, masyarakat diyakini akan lebih cenderung melakukan pengalihan kekayaan. Pasokan real estate cenderung meningkat, sedangkan harga real estate cenderung menurun.

Liputan Ekonomi: Analisis Pasar Properti Di Tengah Pandemi

Hasil survei Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) menunjukkan indeks harga perumahan pada triwulan I tahun 2021. turun menjadi 110,3 pada kuartal tersebut, atau 2 persen dibandingkan tahun 2021. Indeks harga real estate juga mengalami penurunan sebesar 0,4 persen dibandingkan triwulan sebelumnya. Penurunan indeks harga rumah antara lain DKI Jakarta sebesar 0,4 persen, DI Yogyakarta 4,21 persen. dan Jawa Timur 1,64 persen.

Stabilitas Sistem Keuangan Nasional Tetap Terjaga Di Tengah Meningkatnya Risiko Ketidakpastian Ekonomi Global Dan Gejolak Geopolitik

Indeks harga rumah turun sebesar 109,9 atau 5,3 persen per tahun dan sebesar 2,3 persen setiap bulan. Indeks harga real estat di bidang tanah adalah 116,3, atau 0,6 persen lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, 0,5 persen lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya.

“Penurunan indeks harga properti residensial lebih banyak terjadi pada segmen perumahan,” 2021 pada Selasa (25/21/2021). Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan dalam tinjauan pasar real estat kuartal pertama. 5/2021). RIPMI merupakan hasil analisis terhadap 600.000 listing properti dijual dan disewakan dari seluruh Indonesia yang menjangkau kurang lebih 5,5 juta orang setiap bulannya.

Di sisi lain, pasokan perumahan cenderung meningkat. RIPMI mencatatkan indeks pasokan real estate sebesar 178,2 atau meningkat 8,4 persen dibandingkan tahun 2020. kuartal IV. Dibandingkan triwulan IV tahun 2020, pasokan rumah tapak meningkat sebesar 9,3 persen, sedangkan pasokan apartemen menurun sebesar 1,6 persen. Wilayah Jabodetabek mendominasi pasokan perumahan (32%), disusul Jawa Barat (30%) dan Banten (17%).

Marine percaya bahwa jatuhnya harga rumah di tengah peningkatan tajam pasokan adalah peluang bagus bagi konsumen untuk membeli rumah. Selain itu, kebijakan stimulus fiskal yang dilakukan pemerintah dan perbankan semakin memudahkan konsumen dalam membeli rumah idaman. Namun, suku bunga KPR hanya turun menjadi sekitar 8 persen selama setahun terakhir, jauh di atas 3,5 persen.

Pemerintah Perpanjang Insentif Ppn Properti Di Tengah Penurunan Indeks Harga

“Bagi konsumen yang sudah siap, sekarang adalah waktu untuk mengambil tindakan dan membeli real estate.” “Pasokannya banyak, tapi harganya sedikit disesuaikan,” kata Marine.

Marine menambahkan, di RIPMI juga terjadi peningkatan tren berburu rumah. Di Rumah.com, 56 persen pencarian rumah didominasi oleh segmen harga di bawah Rp 1 miliar per unit, sedangkan 22 persen pencarian berada pada kisaran harga Rp 1,5-4 miliar per unit.

Asisten Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Dhaha P Kuantan mengatakan tren belanja dan konsumsi rumah tangga berangsur membaik. Indeks nilai belanja masyarakat berpendapatan menengah ke bawah mencapai angka 100.

Liputan Ekonomi: Analisis Pasar Properti Di Tengah Pandemi

Dari sisi lokasi, indeks nilai belanja membaik di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi, mulai pulih ke level sebelum Covid-19. Minat terhadap real estate cenderung meningkat, terbukti dengan adanya pembelian (niat) terhadap produk perumahan yang belum jadi.

Data Rumah.com, Perumahan Mewah Di Jakarta Alami Kenaikan Suplai Dan Penurunan Harga Mulai Pertengahan 2020

Pemerintah mendorong sektor real estate agar pulih lebih cepat karena mempunyai peran strategis dan pengaruh yang sangat efektif terhadap 173 industri terkait real estate. Melalui stimulus fiskal, bauran kebijakan bertujuan untuk meningkatkan sektor real estat, karena kebangkitan sektor ini dipandang sebagai pendorong pemulihan ekonomi.

Insentif pembiayaan rumah tersebut antara lain menurunkan rasio loan to value (LTV/FTV) KPR menjadi 100 persen atau nol uang muka KPR. Selain itu, mulai tahun 2021 pada bulan Maret Pajak pertambahan nilai yang dibayar pemerintah (PPN-VTP)

Artikel Terkait

Leave a Comment